Asal Usul Tas Endorse Rp. 345 juta Milik Sandra Dewi

Source: Grid.ID / Hana Futari

“saya 6 September 2021 kena penyakit kulit rosacea sampai sekarang. Itu penyakit kulit yang tidak bisa disembuhkan”

Sandra Dewi
Saksi

HMO, Artis Sandra Dewi dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menjadi saksi untuk terdakwa Harvey Moeis yang diduga terlibat dalam Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk.

Dalam keterangannya di hadapan Majelis hakim pada sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin 21 Oktober 2024 memberikan keterangan seputar tas endorse seharga Rp. 345 juta.

Artis Sandra Dewi mengatakan bahwa suaminya Harvey Moeis pernah memberikan uang sebagai ganti rugi ke sebuah toko pemilik tas yang ia endorse sebesar Rp. 345 juta, dikarenakan pada saat itu dirinya sedang sakit kulit yang tidak bisa disembuhkan sehingga pekerjaan untuk mengendorse tas tersebut tidak berjalan.

“saya 6 September 2021 kena penyakit kulit rosacea sampai sekarang. Itu penyakit kulit yang tidak bisa disembuhkan. Jadi saya pernah berobat ke Singapura” kata Sandra Dewi saat persidangan di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat.

Kemudian

“jadi saya ada dua tas yang suami saya ganti rugi endorse-nya karena saya tidak bisa menyelesaikan endorsement itu di batas waktu yang kami janjikan,” lanjutnya.

Sebelumnya, pada persidangan hari Kamis 10 Oktober 2024 yang lalu Sandra menerangkan ada 88 tas branded dan 141 item perhiasan miliknya yang disita Kejaksaan Agung RI adalah hasil dari endorsement, dan semuanya tidak terkait dengan kasus dugaan korupsi pengelolaan timah yang menjerat suaminya  Harvey Moeis.

Jaksa menyatakan bahwa Aset tersebut disita penyidik Kejaksaan Agung berdasarkan waktu Tindak Pidana Pencucian Uang Harvey Moeis, yaitu tahun 2017.

Jaksa juga meminta Artis Sandra Dewi untuk mengklarifikasi aset-aset yang telah disita pihak penyidik kejaksaan, antara lain 88 tas mewah, 141 perhiasan beserta logam mulia, 11 tanah dan bangungan, delapan unit mobil dari brand ternama dunia dan pecahan uang Dollar Amerika yang disimpan di safe deposit box (SDB).  

Untuk 88 tas branded tersebut Artis Sandra Dewi mengakui semua tas tersebut adalah hasil dari endorse, hadiah dari pemilik brand, dan telah lama ia miliki sebelum menikah. Kemudia dia juga mengakui dari kepemilikan tas branded tersebut dirinya tidak pernah membayar pajak.

Adapun 88 tas branded yang disita Kejaksaan Agung adalah

  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Mini Luggage, bahan Monogram Canvas, warna coklat
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Dauphine Backpack, bahan Monogram Canvas, warna coklat
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Moon Backpack, bahan Monogram Canvas, warna coklat
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Vanity Bag, bahan Monogram Canvas, warna coklat
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Boite Chapeau Souple, bahan Monogram Canvas, warna coklat.
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Capucines, bahan Lainnya, warna beige
  • Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp Z (2021), bahan Clemence Leather, warna kuning
  • Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp Z (2021), bahan Clemence Leather, warna putih
  • Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp Y (2020), bahan Togo Leather, warna jingga
  • Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp U (2022) bahan lainnya warna biru
  • Hermes diidentifikasi asli, model Micro Picotin Lock 14 Lucky Daisy Stamp U (2022), bahan Swift Leather, warna pink
  • Hermes diidentifikasi asli, model Picotin Lock 18 Pocket Stamp U (2022), bahan Canvas dan Swift Leather, warna kuning/Jaune Citron
  • Hermes diidentifikasi asli, model Picotin Lock 18 stamp U (2022), bahan Clemence Leather, warna gris neve/putih;
  • Hermes diidentifikasi asli, model Picotin 26 Anemone stamp C (2018), bahan Epsom Leather, warna hot pink magnolia;
  • Hermes diidentifikasi asli, model Picotin Lock 18 stamp C (2018), bahan Clemence Leather, warna gold
  • Hermes diidentifikasi asli, model Herbag 30 stamp D (2019), bahan Canvas, warna navy-coklat
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna navy
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna abu-abu
  • Chanel diidentifikasi asli, model Logo Enchained Flap Bag Medium, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam.
  • Chanel diidentifikasi asli, model Chain Flap Bag (Cruise Collection 2020), bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna navy;
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna beige;
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Small, bahan Caviar Leather, warna abu-abu.
  • Chanel diidentifikasi asli, model Egyptian Amulet Flap Bag Medium, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Flap Bag Mini Rectangular, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna pink
  • Chanel diidentifikasi asli, model Chanel 19 Small, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna gold
  • Chanel diidentifikasi asli, model 22 Mini Hobo Bag, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna pink
  • Chanel diidentifikasi asli, model Chanel 19 Small, bahan Calfskin/Lambskin Leather warna hitam
  • Chanel diidentifikasi asli, model 22 Mini Hobo Bag, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna coklat
  • Chanel diidentifikasi asli model 22 Mini Hobo Bag, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam
  • Chanel diidentifikasi asli, model Drawstring Bucket Bag, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam
  • Chanel diidentifikasi asli, model Gabrielle Backpack, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam
  • Chanel diidentifikasi asli, model Timeless Clutch, bahan Caviar Leather, warna hitam.
  • Chanel diidentifikasi asli, model Urban Spirit Backpack, bahan Calfskin/Lambskin Leather warna merah
  • Chanel diidentifikasi asli, model Urban Spirit Backpack, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam
  • Chanel diidentifikasi asli, model Gabrielle Hobo, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam
  • Dior diidentifikasi asli, model Revolution, bahan Leather, warna navy
  • Dior diidentifikasi asli, model addle Oblique Jacquard Bag, bahan Canvas, warna navy
  • Dior diidentifikasi asli, model J’Adior Flap Bag, bahan Leather, warna hitam.
  • Dior diidentifikasi asli, model Medium Bobby Bag, bahan Leather warna abu-abu
  • Fendi diidentifikasi asli, model Zucca Mesh Kan, bahan lainnya, warna hitam-coklat
  • Dior diidentifikasi asli, model Mini Book Tote Oblique, bahan Canvas, warna navy
  • Gucci diidentifikasi asli, model Embellished Dionysus, bahan GG Supreme Canvas, bahan abu-abu.
  • Gucci diidentifikasi asli, model Sylvie Large, bahan Guccissima Leather, warna hitam.
  • Céline diidentifikasi asli, model Nano Luggage Bag, bahan Lainnya, warna merah
  • Loewe diidentifikasi asli, model Disney Dumbo Goya Bag, bahan Leather, warna biru
  • Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp U (2022), bahan Clemence Leather, warna pink
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Duffle, bahan Monogram Canvas, warna coklat
  • Dior diidentifikasi asli, model Lady Dior, bahan Lainnya, warna metallic.
  • Balenciaga diidentifikasi asli, model City Edge, bahan Goatskin Leather, warna hitam
  • Balenciaga diidentifikasi asli, model Blackout Classic City, bahan Lainnya, warna hitam
  • Dior diidentifikasi asli, model Studded Cannage, bahan Leather, warna hitam
  • Gucci diidentifikasi asli, model Sylvie Floral Top Handle, bahan Lainnya, warna biru
  • Chanel diidentifikasi asli model Boy Large, bahan Lainnya, warna hitam
  • Valentino diidentifikasi asli, model Rockstud Spike Medium, bahan Leather, warna merah
  • Dior diidentifikasi asli, model Bobby Bag, bahan Leather, warna beige
  • Dior diidentifikasi asli, model Diorama, bahan Leather, warna gold.
  • Dior diidentifikasi asli, model Vibe Zip Bowling Bag, bahan Leather, warna hitam-putih
  • Dior diidentifikasi asli, model Dior Addict Flap Bag, bahan Leather, warna hitam
  • Chanel diidentifikasi asli, model 22 Mini Hobo Bag, bahan Lainnya, warna putih
  • Chanel diidentifikasi asli, model Filigree Vanity, bahan Caviar Leather, warna cream
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag, bahan Caviar Leather, warna Hitam
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna coklat
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna putih.
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna soft lilac
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna hitam
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna merah
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna pink
  • Chanel diidentifikasi asli, model Classic Flap Bag (Cruise Collection 2020), bahan Lainnya, warna merah
  • Hermes diidentifikasi asli, model stamp D (2019), bahan Epsom Leather, warna coklat
  • Hermes diidentifikasi asli, model Herbag 30 (GHW) stamp A (2017), bahan Canvas, warna jaune (yellow)
  • Hermes diidentifikasi asli, model In The Loop 18 stamp U (2022), bahan Clemence Leather, warna etoupe
  • Hermes diidentifikasi asli, model Picotin 18 GHW stamp U (2022), bahan Clemence Leather, warna merah
  • Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 GHW stamp U (2022), bahan Clemence Leather, warna noir (Black)
  • Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 GHW stamp U (2022), bahan Clemence Leather, warna gold/coklat
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Egg Bag, bahan Monogram Canvas, warna coklat
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Limited Edition Grace Coddington Twist MM, bahan Lainnya (Catogram Canvas), warna coklat.
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Reverse Monogram Cannes, bahan Monogram Canvas, warna coklat
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Pochette Metis, Bahan Monogram Canvas, warna coklat
  • Balenciaga diidentifikasi asli, model Small Blackout City Bag, bahan Lambskin Leather, warna bleu obscur/navy
  • Dior diidentifikasi asli, model Mini Lady Dior, bahan Patent Leather, warna merah.
  • Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Multi Pochette, bahan Monogram Canvas, warna coklat. (Pada Dokumen Pegadaian Bernomor 87A) (Pada Dokumen Pegadaian Bernomor 87B)
  • Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp D (2019), bahan Epsom Leather, warna jingga
  • Hermes tidak dapat diidentifikasi (Unidentified), model Lindy 20 warna coklat
  • Hermes tidak dapat diautentikasi (Not Supported) model Mini JYPSiere stamp B (2023) bahan Lainnya, warna beton/putih
  • Chanel tidak dapat diidentifikasi (Unidentified), model Classic Double Flap Bag Medium, warna merah
  • Dior tidak dapat diidentifikasi (Unidentified), model Medium Bobby Bag, warna coklat.
  • Chanel tidak dapat diidentifikasi (Unidentified), model Classic Double Flap Bag, warna beige
  • Chanel tidak dapat diidentifikasi (Unidentified), model Classic Double Flap Bag Medium, warna abu-abu.



Pewarta: Muhammad AY
Copyright © HMO 2024

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *